Beragam promosi akan sebuah hunian makin membidik generasi milenial disektor property. Penawaran promo, pembelian khusus untuk pembelian sebuah rumah bagi milenial dengan dukungan pembiayaan perbankan.
Generasi milenial memiliki jumlah yang besar, dengan karakter dan gaya hidup yang berbeda. Generasi milenial juga memiliki daya beli yang cukup bagus namun dihabiskan untuk hal-hal lain seperti travelling gadget.
Generasi “Mereka punya cukup daya beli tapi mereka tidak punya tabungan”. Karena setiap bulannya habis terus kan, Kendati demikian, bukan berarti hunian tidak masuk ke dalam daftar kebutuhan milenial.
milenial dengan rentang usia 30-35 tahun menjadi kelompok usia early majority dalam pembelian properti
Cek Legalitas dan Reputasi Pengelola Investasi
Sebelum memutuskan untuk menggelontorkan uang di salah satu pengembang properti,baiknya mengecek terlebih dahulu legalitas dan reputasi perusahaan tersebut. Pastikan pengembang itu memiliki legalitas dan tentunya memiliki reputasi yang baik.
Dengan cara ini, anda bisa meminimalisir potensi kerugian atau terjebak di pengembang properti yang salah.
Gunakanlah logikamu dan pahami keuntungan wajar yang didapatkan dari suatu investasi.
Cek Informasi dan Konsep yang ditawarkan
Generasi milenial pun lebih nyaman bila tidak terlalu banyak unit.
fasilitas seperti ruang bersama menjadi pertimbangan bagi kaum milenial untuk berkumpul dan bersosialisasi.
fasilitas seperti free Wi-Fi menjadi faktor terpenting yang diinginkan, Fasilitas co-working space, meskipun belum menjadi prioritas namun menjadi salah satu faktor penting dalam pertimbangan mereka.
Jadi Dengan melihat survei pasar milenial ini, para pengembang dihadapkan pada sebuah langkah inovasi untuk dapat menyerap pasar ini dan tidak sekadar membidik kaum milenial, namun harus disertai dengan preferensi yang benar dan pemahaman yang mendalam terhadap mereka.